Hepatitis B merupakan suatu infeksi hati yang sifatnya serius. Penyebabnya adalah suatu virus bernama hepatitis B (HBV). Bagi sebagian orang, penyakit ini bisa berdampak kronis, yang mana sang pasien mengidap penyakit ini lebih dari enam bulan. Ketika penyakit hepatitis B sudah kronis, maka biasanya penyakit berat lainnya, seperti gagal hati, sirosis dan kanker hati akan mudah menyerang. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengetahui terlebih dahulu beberapa cara mengobati penyakit hepatitis B berikut ini.
- Segera hubungi dokter
Ketika Anda tahu bahwa Anda terkena hepatitis B, segeralah hubungi dan datang ke dokter. Jika Anda belum pernah divaksinisasi, maka minta kepada dokter. Bantuan yang baik dan cepat dari suntikan hepatitis B immune globin dalam waktu 12 jam dari diagnosa sudah dapat melindungi Anda dari berkembang pesatnya virus hepatitis B itu sendiri.
- Pengobatan untuk hepatitis B akut
Hepatitis B akut berarti infeksi yang terjadi memiliki umur yang pendek. Itu berarti Anda tidak memerlukan pengobatan. Biasanya dokter akan memberi resep nutrisi dan cairan yang harus Anda jadikan pola hidup sehari-hari untuk melawan infeksi.
- Pengobatan untuk hepatitis B kronis
Jika Anda didiagnosa mengalami hepatitis B kronis, maka pengobatan diperlukan untuk mencegah risiko penyakit hati, sekaligus mencegah penularan infeksi kepada orang lain. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dokter untuk mengobati hepatitis B akut.
Obat antivirus
Ada beberapa macam obat antivirus yang biasa digunakan. Diantaranya adalah lamivudine (Epivir), telbivudin (Tyzeka), adefovir (Hepsera) dan entecavir (Baraclude). Biasanya obat-obatan tersebut berfungsi untuk memerangi sekaligus memperlambat proses perusakan hati oleh virus. Pastikan Anda berkonsultasi kepada dokter ahli dalam memilih jenis obat yang tepat.
Interferon alfa-2b (Intron A)
Cara mengobati penyakit hepatitis B selanjutnya adalah dengan menggunakan intron A. Biasanya digunakan dalam bentuk suntikan untuk para pasien muda yang terjangkit hepatitis B. Ini merupakan obat versi sintetik yang berguna untuk melawan infeksi. Efek sampingnya adalah kesulitas bernapas, dada menjadi sesak dan depresi.
Transplantasi hati
Kemungkinan terburuk dari dampak hepatitis B adalah terjadinya kerusakan hati. Jika sudah sampai tahap tersebut, maka Anda mungkin harus memilih melakukan transplantasi hati. Nantinya ahli bedah akan mengambil hati Anda yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.
- Pengobatan herbal
Ada beberapa jenis tanaman yang mungkin dapat secara efektif melawan virus penyebab hepatitis B. Beberapa cara mengobati penyakit hepatitis B secara alami tersebut dapat Anda ketahui pada pembahasan di bawah ini.
Jamur reishi
Jamur jenis ini menunjukkan hasil yang positif untuk mengobati hepatitis, terutama ketika hati sudah mengalami kerusakan (lihat studi Chang & But, 1986). Dalam studi tersebut disebutkan bahwa jamur ini dapat meningkatkan sistem imun, sekaligus membantu memperkuat fungsi hati dan sirkulasi.
Susu thistle
susu jenis ini terkenal akan khasiatnya sebagai tonik hati. Ada zat aktif yang bernama silymarin yang terdapat pada susu ini. Fungsi zat tersebut adalah untuk melindungi hati, yaitu memperkuat bagian membran luar dari sel-sel hati, sehingga dapat mencegah racun memasuki sel.
Minyak habbatussauda
cara mengobati penyakit hepatitis B yang terakhir adalah dengan menggunakan olahan habbatussauda. Biasanya Kita menggunakan bijinya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Namun ternyata olahan minyaknya pun dapat dijadikan obat. Fungsi dari minyak habbatussauda adalah untuk meningkatkan fungsi hati, sekaligus mengatasi masalah pencernaan yang menjadi salah satu dampak hepatitis B.
Leave a Reply