Bagi sebagian ibu hamil, puasa cukup menakutkan. Namun ternyata menurut ahli medis, puasa sangat mungkin untuk dilakukan oleh wanita yang sedang hamil, bahkan dalam satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Namun begitu tentunya perilaku Mereka yang tidak hamil dan hamil akan berbeda ketika berpuasa. Oleh sebab itu, jika saat ini Anda sedang mengalaminya, tidap ada salahnya untuk menerapkan beberapa tips puasa untuk wanita hamil berikut ini.

- Dapatkan lampu hijau dari dokter kandungan Anda
Orang yang tahu keadaan Anda selain diri Anda sendiri adalah Mereka yang ahli, dalam hal ini adalah dokter kandungan. Anda bisa melakukan pemeriksaan atau check-up untuk mengetahui kondisi terkini Anda dan janin. Lakukan hal ini sebelum puasa atau hari pertama puasa.
Jika dokter mengijinkan, maka mintalah kiat-kiat untuk berpuasa. Hal ini untuk mencegah timbulnya keadaan berbahaya bagi janin dan calon ibu, seperti pendarahan, kontraksi, sakit kepala parah (pusing), kelelahan ekstrim dan penurunan gerakan bayi. Sedangkan untuk kelelahan yang sedikit, hal tersebut adalah normal, terutama beberapa hari pertama Ramadhan, yang mana tubuh sedang mengalami penyesuaian.
- Menyiapkan rencana makan dasar serta persediaan dapur
Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup, karena Mereka membawa janin yang juga membutuhkan asupan makanan. Oleh sebab itu, untuk menjaga keadaan tubuh ibu dan janin tetap sehat, sudah sepantasnya untuk selalu menyiapkan persediaan makan di dapur. Contohnya saja Anda menyimpan berbagai jenis makanan dasar, seperti oats, buah, yogurt, telur, madu dan susu. Jangan lupa juga siapkan bumbu dan sayuran di dalam kulkas.
Sahur
Harus mencakup makanan yang lambat dicerna dan memiliki cukup energi untuk membuat Anda tahan lapar selama berjam-jam. Makanan yang mengandung serat adalah pilihan yang sangat tepat, karena proses pencernaannya memakan waktu lebih lama dibandingkan jenis makanan lainnya. Contoh makanan berserat misalnya adalah sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, gandum dan biji-bijian.
Berbuka
Siapkan makanan yang dapat dicerna dengan cepat. Untuk awal Anda bisa mengonsumsi kurma atau air putih. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi segelas jus buah. Berbagai jenis produk susu juga baik untuk dikonsumsi ketika berbuka, terlebih ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang cukup setiap harinya.
- Batasi makanan berlemak tinggi
Tips puasa untuk wanita hamil selanjutnya adalah dengan tidak mengonsumsi makanan berlemak terlalu banyak. Contoh makanan berlemak tinggi adalah biskuit, kue dan gorengan yang memiliki banyak kandungan minyak. Namun begitu Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat, seperti ikan berminyak (berbagai jenis ikan laut), alpukat dan kacang.
- Minum cukup air saat berbuka dan sahur
Tips puasa untuk wanita hamil yang terakhir pada pembahasan kali ini adalah dengan konsisten mengonsumsi cukup air selama senjang waktu antara berbuka dan sahur. Pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 1,5 hingga 2 liter air putih setiap hari. Selain itu hindari konsumsi minuman berkafein, karena dapat menyebabkan buang air kecil berlebih, sehingga kadar air di dalam tubuh menurun drastis dan menyebabkan Anda mengalami dehidrasi ringan.
Leave a Reply