Daun salam memiliki bentuk yang mirip dengan banyak jenis tanaman lainnya. Namun daun salam yang sebenarnya bernama latin Laurus nobilis. Biasanya daun salam digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai tambahan rempah-rempah, entah itu saat membuat sayur, rebusan, ataupun tumis. Namun lebih daripada itu, ternyata daun ini kaya akan nutrisi. Untuk itu, dalam pembahasan kali ini Anda akan diajak untuk mengetahui apa saja manfaat daun salam untuk kesehatan.

- Kontrol diabetes
Daun salam dapat membantu tubuh mengontrol kadar gula darah, sekaligus menjadi reseptor bagi peningkatan insulin. Oleh sebab itu, konsumsi daun salam secara teratur sangat dianjurkan pada pasien penderita diabetes, serta mereka yang kemungkinan berisiko mengalaminya.
Manfaat lainnya dari daun salam untuk tubuh manusia adalah sebagai penenang pikiran, melawan stres, dan mencegah kegelisahan. Hal ini terkait dengan kandungan lonalool pada daun salam yang tidak jauh berbeda dengan tanaman thyme dan basil. Senyawa tersebut dipercaya dapat membantu menurunkan hormon stres dalam tubuh dengan cara menjadi aromaterapi. Sedangkan hormon stres sendiri dapat berbahaya manakala muncul secara berlebihan.
- Mencegah kanker
Ada banyak senyawa unik pada daun salam yang baik untuk tubuh, dan beberapa di antaranya dapat mencegah kanker, seperti antioksidan, catechin, fitonutrien, linalool, dan parthenolide. Semua senyawa tersebut diteliti dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yang mana radikal bebas ini merupakan salah satu penyebab berubahnya sel-sel pada tubuh, dari sel sehat menjadi sel kanker.
- Sebagai anti-inflamasi
Manfaat daun salam selanjutnya adalah sebagai obat herbal anti-inflamasi. Itu berarti daun salam dapat dijadikan obat praktis melawan peradangan. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan pada daun salam, semisal parthenolide, sebuah senyawa yang termasuk ke dalam jenis phytonutrisi. Senyawa tersebut dipercaya dapat menjadi obat topikal bagi luka iritasi maupun peradangan. Bahkan daun salam juga bisa dijadikan obat bagi arthritis atau nyeri sendi.
- Menjaga kesehatan jantung
Senyawa asam caffeic dan rutin pada daun salam dipercaya dapat meningkatkan kesehatan organ jantung. Senyawa organik rutin dipercaya dapat meningkatkan kekuatan kapiler pada jantung. Sedangkan asam caffeic mampu membantu menghilangkan kolesterol jahat dari kardiovaskular.
- Menjaga kesehatan rambut
Senyawa kimia pada daun salam mudah menguap, sehingga secara tidak langsung cocok untuk dijadikan masker bagi rambut. Nantinya kandungan dari daun salam tersebut akan membantu menghilangkan kulit kering dan kotoran-kotoran pada rambut dan kulit kepala, yang mana kedua hal tersebut merupakan penyebab utama munculnya ketombe. Selain itu, daun salam juga dapat menjaga kesehatan folikel rambut secara keseluruhan.
- Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat daun salam yang terakhir pada daftar ini adalah sebagai obat alami untuk organ-organ pencernaan. Menurut penelitian, daun salam dapat dijadikan perangsang alami buang air kecil atau sebagai diuretik. Selain itu daun ini juga dapat membantu menurunkan toksisitas tubuh dan berguna sebagai emetik ketika mengalami keracunan.
Leave a Reply