Wong Sehat

Informasi Dunia Kesehatan

MENU
  • Home
  • Kesehatan
    • Hidup Sehat
    • Tanaman dan Bahan Alami
    • Nutrisi dan Vitamin
  • Makanan
  • Kecantikan
  • Langsing Sehat
    • Tips Mengecilkan Paha
    • Diet Sehat
    • Olahraga
    • Produk Pelangsing
  • Penyakit
    • Gejala Penyakit
    • Pengobatan Alami
  • Kehamilan
  • Gaya Hidup

Updated on June 24, 2016Edited by Shantia Bella

Makanan-Makanan Pencegah Anemia

Anemia merupakan kondisi medis, ketika jumlah sel darah merah (hemoglobin) pada tubuh kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin sendiri berbeda antara pria dan wanita. Untuk mencegah hal ini terjadi, dibutuhkan kesadaran hidup sehat. Di antaranya dengan mengonsumsi makanan-makanan pencegah anemia di bawah ini.

Makanan Untuk Mengobati Anemia
Makanan Untuk Mengobati Anemia
  1. Bayam

Sayur berdaun hijau ini dipercaya dapat membantu tubuh mencegah anemia. Bayam sendiri kaya akan vitamin A, B9, C dan E. Selai itu, sayur ini juga kaya akan kalsium, serat, zat besi, dan beta karoten. Dalam setengah cangkir bayam, diteliti terdapat 3,2 mg zat besi yang menyumbang 20 persen kebutuhan zat besi pada tubuh. Jadi, biasakan untuk mengonsumsinya setiap hari.

 

  1. Bit

Kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia juga bisa dicegah dengan mengonsumsi bit. Bahkan bit dipercaya dapat membantu memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel-sel darah merah. Sejalan dengan itu, oksigen yang diperlukan oleh tubuh akan meningkat.

 

  1. Daging merah

Di dalam daging domba dan sapi terdapat zat besi yang tinggi. Bahkan kandungan besi di dalamnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Khususnya bagian ginjal, jantung, dan hati dari daging merah. Daging tersebut juga kaya akan vitamin B12. Bahkan, disebutkan bahwa hati sapi dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh akan zat besi hingga 600 persen.

 

  1. Selai kacang

Makanan-makanan pencegah anemia selanjutnya berasal dari kacang-kacangan, khususnya selai kacang. Makanan yang cocok disandingkan dengan roti ini kaya akan zat besi. Dalam 2 sdm selai kacang mengandung setidaknya 0.6 mg zat besi. Jika tidak ada, Anda masih bisa mengonsumsi kacang panggang.

 

  1. Tomat

Tomat populer akan kandungan vitamin C dan lycopene yang tinggi. Vitamin C sendiri dipercaya dapat membantu meningkatkan proses penyerapan zat besi. Tomat juga kaya akan vitamin E dan beta karoten, yang bukan saja baik untuk anemia, namun juga untuk kulit dan rambut.

 

  1. Telur

Anda juga bisa mencegah anemia dengan rutin mengonsumsi telur. Seperti yang kita ketahui bersama, telur kaya akan protein dan antioksidan, yang membantu tubuh menerima vitamin jauh lebih tinggi ketika menderita anemia. Satu butir telur sendri mengandung setidaknya 1 mg zat besi.

 

  1. Delima

Delima kaya akan zat besi dan vitamin C. Hal tersebut membuat delima dapat membantu meningkatkan aliran darah di dalam tubuh, sekaligus mencegah gejala-gejala yang timbul pada penderita anemia, seperti pusing, kelelahan, lemah, hingga kehilangan pendengaran.

 

  1. Roti gandum

Sepotong roti gandum memiliki setidaknya 6 persen zat besi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kandungan asam fitat (yang dapat menghambat zat besi dalam tubuh) pada biji yang ada di dalam roti juga sudah berkurang akibat proses fermentasi.

 

  1. Ikan laut

Ikan salmon, tuna, dan makanan laut lainnya, semisal tiram dan kerang kaya akan zat besi, sehingga dapat Anda pilih sebagai makanan-makanan pencegah anemia. Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa dalam 100 mg porsi tiram mengandung 7.2 mg zat besi.

4 Menit (0)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 5 =

Search

Follow Us

About

  • Tentang Kami
  • Kontak

More

  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Wong Sehat

2018 © WongSehat.com - All Rights Reserved.