Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang paling utama bagi kehidupan manusia. Dimana dengan badan yang sehat, tentunya manusia mampu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Apalagi bagi anda yang memiliki resiko atau riwayat penyakit diabetes, tentunya menjaga kadar gula darah normal menjadi suatu keharusan. Pasalnya ketika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah juga akan memberikan dampak buruk bagi manusia.
Dimana ketika kadar gula terlalu tinggi maka kondisi tersebut disebut juga sebagai hiperglikemia. Kondisi itu terjadi karena tubuh kekurangan insulin yang di hasilkan oleh pankreas. Insulin sangat dibutuhkan tubuh karena memiliki peranan dalam menyebarkan gula dalam darah keseluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi. Akibat kadar gula dalam darah terlalu tinggi, maka menderita akan mengalami beberapa gejala. Pertama perasaan mudah gelisah, penglihatan tidak jelas, mudah pusing, tingkat kesadaran menurun, dan mudah kehausan. Disisi lain penderita kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa mengalami infeksi pada gigi dan gusi, gagal ginjal, kerusakan saraf, masalah kulit, osteoporosis, penyakit kardiovaskular ataupun kebutaan.
Berbeda lagi ketika kadar gula dalam darah terlalu rendah yaitu berada di bawah 70 mg/dl. Penderita yang memiliki kadar gula dalam darah terlalu rendah disebut juga hipoglikemia. Dimana orang yang menderita hipoglikemia ini memang bukan penderita diabetes. Gejala yang timbul ketika kadar gula terlalu rendah adalah wajah pucat, berkeringat, kelelahan, jantung berdebar, mulut kesemutan, dan mudah marah. Sedangkan akibat kadar gula terlalu rendah akan terjadi rasa tubuh yang lemas sehingga tidak mampu berdiri atau berjalan. Pada kondisi yang lebih parah lagi, penderita juga akan mengalami, otot berkedut, kejang, stroke, koma bahkan hingga meninggal.
Dengan demikian, untuk menghindari resiko kelebihan atau pun kekurangan kadar gula dalam darah, sebaiknya sering memonitor kadar gula dalam darah dengan cara tes gula darah. Apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes. tingkat kadar gula darah normal tentunya berbeda-beda tergantung tes tersebut kapan dijalani. Ketika tes dijalani 2 jam setelah makan, maka kadar normal gula darah adalah kurang dari 140 mg/dL atau 7.8 mmol/L. Namun ketika tes dilakukan setelah menjalani puasa, maka kadar normal gula darah adalah kurang 100 mg /dL atau 5.6 mmol/L.
Cara Menjaga Kadar Gula Dalam Darah Tetap Normal
Selain rutin menjalani tes kadar gula, sebaiknya mulai dari sekarang anda juga memulai beberapa cara agar kadar gula tetap normal, baik bagi anda yang telah menderita diabetes ataupun tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Pasalnya, banyak kasus yang terjadi pada usia muda telah menderita penyakit diabetes. Langkah menjaga kadar gula darah tetap normal adalah dengan menjaga berat badan tetap normal. Usahakan jangan sampai mengalami obesitas. Karena hal tersebut dapat menjadi pemicu munculnya diabetes. Disisi lain sebaiknya anda rutin menjalani olahraga untuk menjaga tubuh agar tetap segar dan fit.
Selain cara diatas, sejak dini usahakan memilih pola makan yang sehat, dimana dengan mengkonsumsi buah dan sayur menjadi kunci menjaga kadar gula darah normal. usahakan juga untuk mengganti menu makanan sehari-hari dengan makanan yang dapat membantu kadar gula darah tetap stabil, diantaranya, strawberry, brokoli, kacang hijau, bayam, oats, gandum, daging tanpa lemak, ikan salmon, dan beras merah. selain itu usahakan untuk menghindari stress yang berlebih. Terlebih bagi anda penderita diabetes, tentunya kondisi tubuh yang stress dapat menjadi pemicu naiknya kadar gula dalam darah. nah itulah beberapa langkah yang bisa anda jalani untuk menjaga kadar gula darah normal.
Deskripsi: kadar gula darah normal tentunya perlu dijaga dengan menjalani pola hidup sehat, agar terhindar dari hiperglikemia ataupun hipoglikemia
Leave a Reply