Sifilis merupakan penyakit yang dapat menular ketika berhubungan badan atau sering disingkat STD atau PMS. Karena terlalu menularnya, STD dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, saraf hingga jaringan tubuh. Penyakit ini harus diobati jika tidak ingin pasiennya mengalami kematian. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini setidaknya Anda diajak untuk mengetahui apa saja dan bagaimana tahapan cara mengobati penyakit sifilis. Tentu tujuannya bukan hanya untuk mengobati, namun juga sebagai preventif bagi banyak orang disekitar Kita.
A. Melakukan diskusi dengan profesional (dokter)
- Tes formal diperlukan untuk mendeteksi apakah Anda terkena sifilis atau tidak. Pendeteksian sifilis bisa dilakukan mulai dari tahap perkembangan, seperti pemeriksaan cairan yang luka, khususnya pada tulang belakang. Selain itu ada pula tahap echocardiograms.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil dan ingin melakukan pengobatan sifilis. Antibiotik dapat membahayakan bayi yang sedang berkembang di rahim manakala proses kehamilan. Biasanya dokter akan menggantinya dengan obat bernama penisilin. Obat inilah yang biasanya digunakan untuk wanita hamil yang terkena sefilis.
- Jika Anda memiliki alergi akan antibiotik tertentu, sebaiknya lakukan diskusi dengan para ahli. Nantinya baisanya akan digunakan antibiotik alternatif, seperti doksisklin, tetrasiklin, sefalotin dan eritromisin.
B. Mendapatkan pengobatan sifilis
- Mengikuti rencana pengobatan
Cara mengobati penyakit sifilis selanjutnya adalah dengan mengikuti tahap-tahap pengobatan yang sudah ditentukan oleh ahli, dalam hal ini adalah dokter. Pada umumnya jika Anda terserang sifilis pada tahap pertama, dokter hanya akan memberikan dosis suntikan tunggal antibiotik. Penggunaan obat ini nantinya akan dilakukan beberapa kali dalam 1 tahun karena dokter akan sekaligus melakukan pengujian terhadap penyakit. Pengobatan ini juga nantinya akan kembali ditambah manakala infeksi sifilis masih belum hilang.
- Jangan sampai melewatkan mengonsumsi obat
Jika dokter sudah memberikan dosis obat, misalnya beberapa hari atau minggu, maka lakukan dengan baik dan disiplin. Ini sangat penting, karena infeksi sipilis dapat berkembang jika obat yang dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis.
- Melakukan pengobatan sekunder
Pengobatan sekunder biasanya dilakukan sepanjang tahun. Meskipun sekunder, pengobatan jenis ini sangat penting agar pasien dapat terhindar dari kecacatan permanen, yang mana biasanya disebabkan oleh sifilis tersier.
- Melakukan pengujian ulang
Penting untuk melakukan pengujian secara rutin jika infeksi sifilis didiagnosa sudah menghilang. Hal ini untuk mencegah sifilis datang kembali.
- Menghindari kontak
Sangat penting ntuk menghindari kontak hubungan badan selama proses pengobatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan dari satu pasien ke orang sekitar. Manakala ada orang sekitar yang tertular, maka penularan bisa semakin meluas dan proses pengobatan yang dijalani dapat terganggu.
Kesimpulan
Dengan menerapkan tahapan cara mengobati penyakit sifilis di atas, setidaknya Anda yang terkena penyakit ini bisa membuka mata akan bahaya yang begitu besar dan disiplin melakukan pengobatan yang harus dijalani. Hal ini juga berguna bila bukan Anda yang terkena penyakit tersebut, karena siflis atau STD benar-benar dapat menular.
Leave a Reply