Jerawat merupakan bintik-bitik yang umumnya ada di wajah, leher, dada, ataupun pundak. Selain itu, penyakit kulit ini juga biasanya lebih banyak menyerang remaja, karena efek dari kegoncangan hormon. Anda yang saat ini juga sedang mengalaminya tidak salah jika coba menerapkan beberapa cara menghilangkan jerawat pada pembahasan berikut.

- Benzoil peroksida
Umumnya, pengobatan topikal untuk jerawat menggunakan benzoil peroksida. Ada 3 fungsi utama dari zat ini, yaitu membunuh kuman atau bakteri, mengurangi peradangan, dan mengatasi pori-pori yang tersumbat. Oleh sebab itu, zat ini sangat cocok untuk mengatasi jerawat, khususnya komedo.
Untuk penggunaan termudah, Anda bisa mencari krim anti jerawat dengan bahan utama zat ini. Kekuatannya sendiri bervariasi, mulai dari 2,5% hingga 10%. Sedangkan untuk penggunaannya sekali dalam sehari dan baru bisa terlihat hasilnya jika digunakan secara bertahap. Selain itu, benzoil peroksida juga umum menimbulkan iritasi, sehingga pemakaian harus dilakukan dengan benar.
- Retinoid
Biasanya retinoid digunakan sebagai tahap awal pengobatan jerawat. Karena memang fungsi utamanya untuk membuka pori-pori yang tersumbat. Obat ini sangat cocok untuk melawan komedo, whiteheads, dan bintik-bintik akibat peradangan. Sedangkan yang umum beredar di masyarakat biasanya terdiri dari campuran tretinoin, adapalene, dan isotretinoin.
- Antibiotik topikal
Topikal berarti penerapannya dilakukan secara langsung di kulit, bukan diminum. Biasanya antibiotik digunakan untuk melawan jerawat, namun kurang berhasil untuk komedo dan whiteheads.
Selain itu, perlu diingat bahwa antibiotik memerlukan resep dan umumnya bisa menimbulkan dampak iritasi ringan. Anda yang pergi ke dokter untuk mendapatkan obat ini juga biasanya akan disuguhkan oleh obat jenis lainnya.
- Asam azelaic
Cara menghilangkan jerawat selanjutnya adalah dengan menggunakan asam azelaic. Biasanya zat atau obat ini digunakan untuk mengatasi tersumbatnya pori-pori, sehingga cocok untuk mengatasi komedo dan whiteheads. Namun begitu, kemampuannya masih di bawah benzoil peroksida dan antibiotik.
- Tablet antibiotik
Selain topikal, ada pula pengobatan jerawat dengan mengonsumsi antibiotik dalam bentuk tablet. Fungsi utamanya adalah untuk membunuh kuman penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Antibiotik juga bisa membersihkan jerawat dalam bentuk bintik-bintik, termasuk juga komedo dan whiteheads.
- Tablet isotretinoin
Biasanya tablet ini dikonsumsi untuk mengurangi jumlah produksi minyak oleh kelenjar sebaceous. Tablet ini juga cocok untuk mengobati jerawat-jerawat berat. Namun untuk penggunaan, sebaiknya dengan saran dari dokter spesialis, karena ada efek samping serius yang bisa terjadi.
- Bahan herbal
Selain bahan-bahan kimia di atas, Anda juga bisa menggunakan berbagai bahan herbal sebagai cara menghilangkan jerawat. Misalnya saja dengan menerapkan es untuk mengurangi peradangan, lemon dengan vitamin C-nya yang kaya, minyak pohon teh untuk menghilangkan bakteri penyebab jerawat, ataupun bawang putih yang memiliki sifat anti jamur, antiseptik dan antioksidan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan-bhan herbal lainnya, semisal lidah buaya, madu, timun, dan pepaya. Meskipun hasilnya tidak secepat bahan kimia, namun tentu lebih aman dan lebih murah.
Leave a Reply