Hipertensi adalah masalah kesehatan yang menjadi salah satu penyebab banyak penyakit berbahaya, mulai dari serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga penyakit ginjal. Oleh sebab itu, menjaga agar tekanan darah tetap normal adalah penting, agar organ-organ utama tubuh, seperti otak, jantung, dan ginjal tetap sehat. Untuk itu, artikel kali ini akan membantu Anda mengetahui kiranya apa saja cara mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dapat dicoba.
- Mengubah gaya hidup
Bila Anda ingin mengatasi masalah berkenaan dengan tekanan darah, maka hal penting yang harus Anda perhatikan adalah apa yang Anda lakukan di kehidupan sehari-hari. Lifestyle atau gaya hidup sangat mempengaruhi keadaan kesehatan tubuh Anda, termasuk juga tekanan darah. Ada beberapa gaya hidup yang sebaiknya Anda perhatikan bila ingin mengatasi hipertensi, di antaranya sebagai berikut:
- Mengurangi berat badan bila Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
- Berusaha untuk berhenti merokok.
- Konsumsi makanan dan minuman yang sehat, termasuk diet dengan makanan 4 sehat 5 sempurna, dengan cara menyediakan buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak setiap kali makan.
- Anda juga harus mengurangi jumlah natrium, dengan kisaran kurang dari 1.500 miligram per hari. Ini menjadi penting bila Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi. Orang dewasa harus mencoba membatasi asupan sodium tidak lebih dari 2.300 miligram per hari, sekitar 1 sdt garam.
- Cara mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi selanjutnya adalah dengan melakukan latihan atau olahraga, terutama latihan aerobik. Setidaknya lakukan aerobik secara teratur 30 menit sehari atau beberapa hari setiap minggu.
- Konsumsi obat
Selain dengan mengubah gaya hidup guna menurunkan tekanan darah, Anda yang terlibat atau terkena masalah hipertensi ini juga mesti mengetahui apa saja kiranya obat-obatan yang biasa digunakan sebagai cara mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Misalnya saja yang ada pada daftar berikut.
- Angiotensin II receptor blocker (ARB)
- Inhibitor renin
- Calcium channel blockers
- Alpha-agonis
- Alpha-blocker
- Enzyme (ACE) inhibitor angotensin-converting
- Diuretik
- Obat kombinasi
Dari daftar obat di atas, umumnya diuretik adalah obat pertama yang direkomendasikan untuk terapi bagi kebanyakan pasien penderita tekanan darah tinggi. Tapi, bisa jadi dokter Anda memulai dengan jenis obat yang lain, dikarenakan masalah medis tertentu. Misalnya saja ACE inhibitor yang bisa digunakan bagi penderita diabetes. Bila satu obat tidak bekerja atau kurang cocok, maka bisa ditambah obat lain atau alternatif.
Dengan mengetahui secara singkat cara mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi di atas, semoga para pembaca bisa lebih cekatan dalam mengatasi masalah kesehatan yang satu ini, baik Anda sebagai penderita ataupun keluarga. Anda juga diharapkan bisa mencari jalur yang tepat dalam proses pengobatan, agar keadaan tidak semakin parah.
Leave a Reply