Penyakit batu ginjal yang paling sering terjadi pada seseorang disebabkan karena terlalu sering menahan air kencing. Ciri-ciri batu ginjal yang dapat terlihat melalui air kencing ini adalah sedikitnya volume air kencing yang keluar dan memiliki warna keruh serta kekuningan. Bahkan untuk beberapa kasus batu ginjal, air kencing dapat bercampur dengan darah yang mengakibatkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Penyakit ini juga dapat dikenali dengan terjadinya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh lain seperti pada kaki dan mata. Nyeri punggung dalam jangka waktu yang lama juga menjadi ciri-ciri dari penyakit yang dapat juga terjadi karena faktor keturunan tersebut.
Cara Pencegahan Penyakit Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal merupakan penyakit yang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Jika mengacu pada pepatah, memang lebih baik mencegah daripada mengobati. Hal ini juga berlaku pada penyakit batu ginjal. Karenanya, sebelum ciri-ciri batu ginjal terlihat, Anda dapat mencegah penyakit tersebut dengan cara berikut ini.
1. Rutin konsumsi air putih
Banyak orang menyepelekan dalam mengonsumsi air putih sehari-hari. Padahal air putih memiliki kandungan yang dapat menyehatkan tubuh. Air putih tersebut dapat mencegah berbagai penyakit datang, termasuk penyakit batu ginjal, dengan cara meminum 1.5 liter sampai dengan 2 liter setiap harinya. Jika ternyata penyakit batu ginjal sudah masuk ke dalam tubuh Anda, mengonsumsi air putih dapat membantu memecahkan batu ginjal pada saluran kemih dan mengeluarkannya lewat air kencing. baca juga Manfaat Air Putih Untuk Kesehatan
2. Hindari konsumsi minuman bersoda
Berbanding terbalik dengan air putih, sejatinya minuman bersoda tidak memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Bahkan dapat dikatakan jika minuman bersoda ini membawa banyak penyakit bagi tubuh. Kandungan gula yang tinggi pada jenis minuman ini cepat atau lambat akan merusak sistem pencernaan Anda sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit batu ginjal. Selain itu, mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga dapat menunjukkan ciri-ciri batu ginjal ditambah dengan kondisi perut kembung.
3. Kurangi konsumsi daging
Meskipun mengandung protein hewani yang sangat tinggi, ternyata mengonsumsi daging dapat menimbulkan penyakit batu ginjal. Hal ini karena kandungan protein hewani pada daging susah diuraikan oleh pencernaan dan membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring racun. Contoh daging yang akan menimbulkan batu ginjal antara lain daging merah, jeroan daging, udang atau lobster, kerang, ikan teri, ikan sarden, dan ikan kembung. Berbagai jenis daging tersebut dapat Anda tukar dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Pastikan Anda juga memperhatikan pola makan dan pola hidup yang sehat agar ciri-ciri batu ginjal tidak tampak pada tubuh Anda. Sehingga Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit batu ginjal.
Mengobati Batu Ginjal Secara Alami
Sebagai salah satu organ penting yang terdapat pada tubuh manusia, fungsi dari ginjal sendiri adalah untuk mendetoksifikasi serta menyaring darah dan kotoran, termasuk limbah dan urin. Ada banyak penyakit yang dapat menyerang organ ini dan salah satunya adalah batu ginjal. Penyakit batu ginjal akan hadir ketika fungsi ginjal untuk memproses racun tidak bekerja dengan baik lagi. Selain itu, batu ginjal juga hadir dengan ciriciri adanya kristalisasi mineral yang menyebabkan rasa sakit. Anda yang mengalaminya dapat mencoba beberapa cara mengobati batu ginjal secara alami berikut ini.
1. Jus lemon, minyak zaitun dan cuka sari apel
Anda bisa membuat olahan obat sendiri di rumah untuk melawan batu ginjal dan rasa sakit yang menyertainya. Jika Anda baru saja merasakan gejala pertama batu ginjal, maka segeral konsumsi 2 oz minyak zaitun dengan 2 oz jus lemon.
Anda bisa meminum ramuan tersebut secara langsung dengan diikuti 12 ons air minum. Tunggu selama 20 menit untuk mendapatkan reaksinya. Setelah itu buat ramuan baru dengan mencampurkan 1/2 lemon, 12 ons air putih dan 1 sendok makan cuka sari apel mentah. Aduk hingga merata, lalu konsumsi. Lakukan cara tersebut setiap jam sampai gejala rasa sakit menghilang.
2. Akar dandelion
Akar dandelion organik merupakan tanaman obat yang dapat dijadikan tonik bagi ginjal, sekaligus membersihkan sisa-sisa limbah, racun dan kotoran pada ginjal itu sendiri. Anda bisa mengonsumsi sekitar 500 mg akar dandelion sebanyak dua kali dalam sehari.
3. Kacang polong
Para peneliti mengatakan bahwa kacang polong memiliki bentuk yang sama dengan bentuk ginjal, sehingga ada potensi untuk penyembuhan. Selain itu, memang kacang polong sendiri memiliki kandungan yang dapat dijadikan obat tonik. Untuk pengolahannya sendiri sangatlah mudah, dimana Anda hanya perlu mengupas kacang dari dalam polong. Setelah itu rebus dalam air panas selama enam jam. Lanjutkan dengan menyaring airnya dan mendinginkan kacangnya. Konsumsi kacang ini sepanjang hari selama proses penyembuhan.
4. Jus pomeganate
Pomegranate atau buah delima yang dijus ternyata dapat dijadikan cara mengobati batu ginjal secara alami dan efektif. Hal tersebut mungkin berhubungan dengan kandungan zat bersifat asam di dalam delima yang mana dapat melawan batu ginjal. Anda bisa memakan langsung buah delima atau menjadikannya jus terlebih dahulu.
5. Seledri
Seledri dapat dijadikan obat tonik bagi ginjal, sekaligus promotor bagi urin. Anda bisa menggunakan benih seledri untuk dijadikan teh. Cara ini juga dapat diminum oleh siapa saja yang ingin mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
6. Kemangi
Cara mengobati batu ginjal secara alami yang terakhir pada pembahasan kali ini adalah dengan menggunakan teh kemangi. Dalam banyak penelitian disebutkan bahwa kemangi atau basil yang dibuat menjadi teh dapat dijadikan tonifier bagi ginjal. Bahkan dalam keadaan sehari-hari, teh kemangi ini dapat menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan. Untuk cara pengolahannya sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok teh jus kemangi dengan madu mentah. Konsumsi setiap hari selama kurang lebih 6 bulan.
Leave a Reply