Lebih Sehat dengan Melihat Ikan, Ini Penelitiannya. Mungkin ketika Anda memikirkan kegiatan apa yang menyehatkan tubuh dan pikiran, maka jawaban yang keluar adalah jogging pagi, yoga, bermain bola dan sejenisnya. Tapi ada hal unik yang dinyatakan para peneliti, yang berbeda dari biasanya, yaitu bahwa menatap ikan adalah pilihan tepat untuk hidup lebih sehat.
Sebuah studi yang dilakukan di Plymouth, Inggris (UK), tepatnya di National Marine Aquarium disebutkan bahwa para peneliti menumakan jika melihat atau menonton ikan dapat membuat seseorang merasa lebih positif dan menjadi lebih santai. Studi ini juga melakukan penelitian pada tekanan darah dan denyut jantung.
Sebenarnya ini bukanlah konsep baru sama sekali. Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan hal yang mirip. Bahkan kebanyakan kantor dokter dan praktek gigi menyimpan akuarium kecil di ruang tunggu Mereka, semata-mata agar mengurangi stres. Namun begitu menurut Deborah Cracknell, pemimpin penelitian menyebutkan bahwa studi ini adalah yang pertama kalinya, yang memberikan bukti kuat bahwa melihat ikan ini memiliki dampak yang positif. Selain itu studi tersebut juga menunjukkan bahwa menambah lebih banyak ikan pada sebuah ruang atau tempat ramai lainnya memberikan efek menguntungkan bagi banyak orang.
Informasi lebih mengenai studi penelitian dan temuan
Para ilmuwan dari Plymouth University berkolaborasi dengan University of Exeter Medical School untuk melakukan penelitian mengenai hal ini lebih lanjut lagi di National Marine Aquarium, Plymouth, Inggris. University of Exeter melaporkan bahwa para peneliti mendapatkan kesempatan unik dari studi Mereka karena National Marine Aquarium sedang diperbaharui, yang mana proses tersebut akan memakan tangki sebanyak 550.000 liter besar. Dengan ini berarti Mereka dapat melihat banyak spesies ikan.
Dalam laporan Mereka, para peneliti menjelaskan bahwa Mereka akan melakukan pengukuran situasi dari mulai reaksi perilaku, fisiologis dan psikologi melalui kenaikan tingkat biota laut. Oleh sebab itu, penelitian tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Nantinya kelompok pertama akan melihat ekosistem air laut dan dekorasi buatan saja. Di kelompok kedua akan melihat tangki yang sudah dipenuhi air sebagian. Sedangkan kelompok tiga akan melihat tangki dalam keadaan penuh. Tujuan dari pembagian ini nantinya akan menentukan apakah peserta yang melihat tangki berisi penuh akan mengalami hasil yang lebih besar daripada Mereka yang melihat tangki berisi sebagian.
Penelitian tersebut ternyata menunjukkan hal positif bagi para peneliti. Studi menunjukkan bahwa peningkatan kadar biota juga dikaitkan dengan penurunan denyut jantung para peserta, sekaligus peningkatan lebih besar suasana hati. Hal tersebut juga yang dilaporkan oleh para peserta secara pribadi.
Dengan studi tersebut para ilmuwan menyarankan untuk para pelaku usaha, lingkungan perawatan kesehatan dan klinik lainnya untuk menempatkan akuarim berbiota laut di ruangan-ruangan Mereka.
Namun begitu, meski memiliki akuarim dapat mengurangi stres, merawat akuarium dan biodata laut di dalamnya juga bisa jadi menginduksi atau menimbulkan stres manakala Anda tidak mampu melakukannya. Ketika membersihkan debu krikil, sistem filtrasi dan memberi makan ikan begitu terasa berat oleh Anda, maka stres bisa saja muncul. Oleh sebab itu, gunakan penelitian ini sesuai kebutuhan Anda.
Leave a Reply